Namaku Embun


Hanya sebentar, beberapa jam saja ketika aku terbentuk didingin gelap malam
Sebentar saja hidup ini bisa kulalui, hanya sebentar untuk menikmati hidupku yang sederhana
sebelum nyawaku terenggut, hanya bisa tersenyum, hanya bisa tertawa,
hanya bisa bertengger sekejap saja dikaca jendela, dedaunan, menatap indah bintang,
bernafas sendu dibalik payung gelap,
menunggu sinar datang,

Namaku embun
Bukankah aku sudah pernah mengatakan bahwa aku tak pernah membenci mentari?
Namaku embun
Bukankah aku sudah pernah mengatakan bahwa aku tak pernah membenci siang hari?
Namaku embun
Bukankah aku tak pernah berharap bahwa aku akan terlahir kembali?
 Namaku embun
Bukankah waktuku terlalu singkat untuk menikmati hidup yang sederhana?

Comments

Popular Posts